Minggu, 23 Februari 2014
Browse »
home»
di
»
dipaksa
»
jalan
»
kedai
»
kosmetik
»
merangkak
»
pekerja
»
Pekerja Kedai Kosmetik Dipaksa Merangkak di Jalan
Foto : Oddity Central
Pekerja Kedai Kosmetik Dipaksa Merangkak di Jalan
Khamis, 09 Mei 2013
Foto : Oddity CentralCHONGQING – Seorang pemilik dari sebuah perusahaan kosmetik di China memaksa semua karyawannya untuk merangkak di jalanan yang padat penduduk.
Aksi merangkak beramai-ramai pekerja kosmetik ini dilakukan pada 2 Mei dan diunggah ke internet. Video itu memperlihatkan semua pekerja dipermalukan dengan berjalan merangkak di sebuah trotoar. Demikian diberitakan Oddity Central, Khamis (9/5/2013).
Video memalukan ini mendapatkan banyak kecaman dari beberapa orang pengguna internet. Aksi merangkak ini diperintahkan oleh bos toko kosmetik tersebut hanya untuk menguji mental semua pekerjanya terhadap segala tekanan.
Namun, aksi tersebut dianggap seperti praktik perbudakan meski demikian tidak mendapat respons dari polis . Oleh kerana itulah, tidak ada sanksi yang tegas kepada bos toko kosmetik tersebut.
Kejadian eksploitasi pada karyawan seperti ini juga terjadi beberapa minggu yang lalu, dimana pekerja sebuah real estate di Amerika Syarikat harus rela ditatoo logo perusahaan pada tubuh mereka agar mendapatkan kenaikan gaji tetap sebesar persen. (AUL)
Aksi merangkak beramai-ramai pekerja kosmetik ini dilakukan pada 2 Mei dan diunggah ke internet. Video itu memperlihatkan semua pekerja dipermalukan dengan berjalan merangkak di sebuah trotoar. Demikian diberitakan Oddity Central, Khamis (9/5/2013).
Video memalukan ini mendapatkan banyak kecaman dari beberapa orang pengguna internet. Aksi merangkak ini diperintahkan oleh bos toko kosmetik tersebut hanya untuk menguji mental semua pekerjanya terhadap segala tekanan.
Namun, aksi tersebut dianggap seperti praktik perbudakan meski demikian tidak mendapat respons dari polis . Oleh kerana itulah, tidak ada sanksi yang tegas kepada bos toko kosmetik tersebut.
Kejadian eksploitasi pada karyawan seperti ini juga terjadi beberapa minggu yang lalu, dimana pekerja sebuah real estate di Amerika Syarikat harus rela ditatoo logo perusahaan pada tubuh mereka agar mendapatkan kenaikan gaji tetap sebesar persen. (AUL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar