Kamis, 30 Januari 2014

Browse » home» » » » » » Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami

Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami

KEPEL , begitulah sebutan untuk buah yang bernama latin Stelechocarpus burahol ini. 


Nama itu diberikan karena ukuran buahnya yang berwarna coklat dan berbntuk bundar itu hanya sekepalan tangan orsang dewasa. Selain Kepel, buah ini juga di kenal dengan nama Burahol. 


Buah Kepel ini cukup menarik. Tidak seperti lazimnya buah yang menempel pada dahan dan ranting, buah kepel justru meruyak di sekeliling batang utama pohon yang mencapai diameter 40 cm. 


Kepel termasuk tanaman langka di Indonesia. Saya merasa beruntung bisa menjumpai buah kepel ketika berkunjung ke Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro - Jogjakarta. 

Pohon ini dulunya dikenal sebagai tanaman kaum bangsawan saja karena hanya orang-orang dari keraton dan kaum ningrat saja yang boleh menanamnya.

Buahnya berguna untuk memelihara kecantikan puteri keraton Mataram. Hanya dengan memakan buah itu yang sudah masak, para putri ini sudah bisa berbau bunga violces. Keringatnya wangi, dan napasnya harum. Laksana menggunakan deodoran alami. 


Buahnya yang matang dengan terdapat biji berwarna hitam di dalamnya bisa dimakan dalam keadaan segar. Dagingnya yang berwarna jingga dan memberikan aroma seperti bunga mawar bercampur buah sawo. Karena bau harumnya yang kuat itu masih bisa terasa aromanya pada sistem ekskresi tubuh seperti pada air seni, keringat, dan napas. 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

BreakSession :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan LangsungKLIK Linkdi bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun 
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo

Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya 

Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di  Gresik 

Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di  Di House of Sampoerna



OLeh-oleh Khas Tuban 
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban 

Meraup Kesegaran Alami Di Pemadian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban 

 
Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio


Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami
Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
=================================================================





Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai peluruh kencing, mencegah radang ginjal dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita. 


Kayunya cocok untuk perkakas rumah tangga; batangnya yang lurus setelah direndam beberapa bulan dalam air, digunakan untuk bahan bangunan rumah dan diberitakan tahan lebih dari 50 tahun. 


Kepel merupakan tanaman hias pohon yang indah, daunnya yang muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cemerlang. 


Perawakan pohonnya berbentuk silindris atau piramid dengan banyak cabang lateral yang tersusun secara sistematik, dan sifatnya yang kauliflor (cauliflory) menambah keindahannya. 

  Sayang, pohon yang unik dan menarik ini saat ini sudah langka. Tak mudah menjumpai tanaman Kepel ini di daerah-daerah lainnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar